Karenalistrik mati, mau tidak mau MCB harus dinyalakan lagi. Walaupun kondisi pada saat itu load beban di rumah sedang tinggi-tingginya karena peralatan listrik yang membutuhkan watt tinggi sedang aktif digunakan. Tidak berselang lama datang lagi teman yang kedua, kasusnya juga sama yaitu menghubungkan adaptor power supply laptopnya ke stop TidakAda yang Salah dengan Tidak Punya Motor. Sebenarnya motor sudah ada di Indonesia sejak 100 tahun lalu di masa pemerintahan Hindia Belanda. Pada masa itu, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menungganginya karena motor harus diimpor langsung dari Eropa sana. Bukan hal yang aneh jika dulu orang-orang tidak bisa naik motor. MCBsebenarnya sedikit perannya dalam menyelamatkan kita dari musibah listrik karena MCB bisa saja tidak protek saat kita tersengat listrik apalagi kalau kit penyebabrpm tidak mau naik. 3 Penyebab RPM Tidak Mau Naik Serta Cara Mengatasinya - Tahukah Kamu penyebab RPM tidak mau naik? Kondisi ini bisa saja menandakan bahwa terdapat masalah pada air induction system mobil. Dampak dari kendala akan terasa sangat jelas, pasalnya mobil menjadi sulit dikendalikan pada putaran rendah. HondaADV 160, PCX 160, dan Vario 160 Sudah Bisa Remap ECU, Siapkan Budget Segini Sob Ternyata Ini Kelebihan Pakai Paket Bore Up yang Banyak Dijual di Pasaran Harga Motor Bekas dari Honda BeAT Sampai Yamaha Aerox Semakin Melambung, Rata-rata Naik Rp 1 Jutaan BolehkahMengganti MCB PLN, Bolehkah.Com - Listrik merupakan fasilitas vital dalam menunjang segala kegiatan kita sehari-hari. Bahkan kita akan berkata bahwa dunia suram tanpa listrik. Memang, Sejak kehadirannya, manusia hampir tidak bisa meninggalkan listrik. Masalahnya tidak selamanya kondisi listrik di rumah kita selalu dalam keadaan baik. 2 Memanfaatkan Minyak Goreng. Solusi kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan minyak goreng. Caranya cukup mudah, Anda bisa melumasi minyak goreng pada bagian karet jendela dan bagian rel pada kaca mobil. Tapi perlu diingat, saat melumas sisi jendela harus dilakukan secara perlahan agar minyak tidak meluber ke bagian sisi mobil Volumeminyak dalam tangki tidak bisa dipertahankan. Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 101. ground resistance naik. Local core overheating SUB SYSTEM SUB SUB SYSTEM. 6 6.1 Status MCB DC ON OFF di DCDB 6.2 Status MCB AC ON OFF 7 7.1 Tekanan Gas N2 CATATAN : Namun seringkali terjadi ketika posisi MCB on, namun tidak ada listrik yang menyala. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut ini. 1. Kabel Twist yang Tidak Kencang. Kabel twist adalah kabel listrik dari tiang PLN ke rumah Anda. Disaat kabel ini berada pada posisi longgar, listrik yang menuju ke Masalahpada MCB ke-4 yang sering terjadi : MCB Bunyi. Terdapat koneksi kabel atau terminal yang longgar sehingga terjadi spark atau percikan listrik yang bunyinya seperti dengungan atau seperti saat sedang mengelas. Cek setiap sambungan kabel dan terminal, jika longgar kencangkan, sebelumnya jika bunyi terjadi sudah cukup lama cek juga fisik n9pu. 0% found this document useful 0 votes271 views54 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes271 views54 pagesBeberapa Penyebab MCB Dirumah Trip Jeglek, Dan Cara Memperbaikinya - Tempat Kita Berbagi Ilmu You're Reading a Free Preview Pages 9 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 24 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 28 to 50 are not shown in this preview. Mcb dirumah sering trip atau istilah lainnya "jeglek"? Hal ini dapat disebabkan karena beberapa factor loh, lalu bagaimana sih cara mengetahui penyebabnya, serta solusinya? Beberapa konsumen rumah sering mengeluhkan bahwa dirumahnya sering mengalami masalah listrik mati mungkin istilah lainnya MCB yang di kwh / meteran jeglek, padahal ga ada pemakaian listrik berlebihan. Hal ini akan saya bahas pada uraian artikel ini. Atau ada kasus lain MCB sering trip atau mudah trip padahal beban rumah sudah banyak yang dikurangi. Jika memang mudah trip, kemungkinan memang MCB-nya sudah “lemah”. Bisa lapor PLN untuk diperiksa, karena kWh-meter adalah otoritas PLN untuk membukanya. Saya juga akan bahas masalah ini beserta masalah MCB yang lain. Artikel ini sebenarnya saya susun berdasarkan banyaknya apresiasi dalam tanya jawab di beberapa artikel sebelumnya blog ini yaitu tentang permasalahan MCB KWH yang sering trip dengan kronologis penyebab yang berbeda-beda. Untuk bisa menganalisa tripnya MCB KWH kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana prinsip kerja dari MCB serta karakteristiknya sehingga solusi yang kita peroleh adalah solusi yang tepat sasaran. konstruksi MCB Prinsip Kerja dan Karakteristik MCB Pada dasarnya, prinsip kerja suatu MCB adalah melakukan pemutusan beban ketika mendeteksi adanya aliran arus listrik yang sudah diluar atau diatas spesifikasinya baik karena gangguan short circuit sehingga over current ataupun karena kondisi beban listrik berlebih. Sebagai contoh MCB 4A maka ketika terjadi aliran arus listrik melebihi 4A maka MCB tersebut harus segera memutuskan aliran listrik tersebut. Komponen MCB Pada gambar diatas terdapat beberapa komponen yang merupakan bagian bagian dari MCB yang perlu kita ketahui yaitu 1. Contact point Contact point merupakan titik kontak yang sangat vital fungsinya yaitu sebagai kontak utama tersambung dan terlepasnya aliran arus listrik menuju beban. ada 2 bagian dari kontak poin ini yaitu fixed contact bagian yang tetap diam dan moving contact bagian yang bergerak. Moving contact inilah yang kondisinya dikontrol berdasarkan kondisi aliran arus yang terjadi. Apakah harus kondisi terbuka / lepas sehingga arus listrik tidak mengalir, atau harus kondisi tertutup / tersambung dan mengalirkan arus listrik. Pada gambar diatas menunjukan kondisi MCB sedang dalam kondisi On, perhatikan posisi contact poinnya yang menyentuh bagian logam input current. Posisi On MCB ini pada realitasnya bisa dilihat dari posisi toogle switch MCB, mengacu gambar diatas toogle MCB mengarah ke atas. Perhatikan aliran arus atau current flow yang ditandai garis merah pada gambar diatas, terlihat sebagai kontak tertutup karena posisi contast poin yang menyentuh bagian logam input current tersebut. Adapun kondisi MCB saat posisi Off agar pembaca bisa membandingkan adalah sebagai berikut MCB kondisi Off Sebagai perbandingan dengan gambar sebelumnya, anda cukup perhatikan posisi contact poin yang terbuka dari logam input current sehingga aliran arus listrik menuju beban terputus, selain itu kondisi Off MCB ini ditandai dengan posisi toogle MCB yang menghadap kebawah. Silahkan kembali tengok gambar MCB sebelumnya untuk memudahkan membandingkan. Kondisi Off inilah yang terjadi ketika MCB bekerja atau trip karena mendeteksi arus listrik yang mengalir dengan besaran diatas spesifikasinya. 2. Arc Chute Arc Chute atau istilah indonesianya adalah pemadam busur api, merupakan komponen MCB yang berfungsi meredam atau memadamkan loncatan bunga api yang terjadi saat pelepasan contact point MCB dari On menjadi Off trip karena adanya arus listrik yang besar diluar spesifikasi MCB nya. Saya tidak bisa menjelaskan proses arc chute dalam meredam bunga api secara detail karena penjelasan ini membutuhkan pembedahan dari konstruksi arc cute tersebut. Cukup mengetahui fungsinya saja sudah lebih dari cukup. 3. Solenoid Solenoid merupakan sebuah lilitan pada komponen MCB yang mewakili karakteristik magnetik. Saat solenoid ini dialiri arus yang sangat besar karena gangguan hubung singkat di beban, maka akan terbentuk medan magnet yang cukup besar pada ruang dalam solenoid yang mampu menarik "movable armatur" menuju "fixed armatur" di dalam ruang solenoid sehingga menghasilkan gerakan dorongan untuk "hammer trip" yang akan menyentuh komponen "lock release & trips" dan mengakibatkan MCB trip saat terjadi gangguan hubung singkat. Prinsip kerja karakterustik magnetik ini hanyalah salah satu contoh prinsip kerja pada beberapa merk MCB tertentu, untuk merk MCB lain sangat memungkinkan konstruksi, karakteristik dan prinsip kerja magnetiknya berbeda secara desain, tetapi pada dasarnya prinsip kerja MCB yang mengacu pada karakteristik magnetik adalah sama, dimana ada arus gangguan yang sangat besar, dirasakan oleh solenoid dan menjadikannya medan magnet, kemudian medan magnet tersebut akan membuat MCB trip. Prinsip kerja karakteristik magnetik MCB 4. Bimetal Strip Bimetal strip merupakan sebuah elemen logam yang bisa berubah bentuknya dengan pengaruh panas pada suhu tertentu. Berubah bentuk yang saya maksud adalah pada kondisi normal bimetal ini berbentuk lurus, tetapi pada kondisi tidak normal yakni ketika adanya nilai arus yang tinggi karena kenaikan beban yang diluar spesifikasi MCB tersebut, maka terjadi pemanasan suhu pada logam bimetal yang akan menyebabkan perubahan bentuk dari bimetal tersebut. Bentuk bimetal yang sebelumnya lurus, pada bagian ujung akan mengalami pemuaian yang menjadikan ujung bimetal menjadi melengkung menuju atau sampai menyentuh komponen lock release & trips sehingga MCB akan trip. Proses inilah yang mewakilui MCB sebagai alat dengan prinsip kerja karakteristik thermal. Pada karakteristik temperatur ini, proses trip nya MCB yang disebabkan perubahan bentuk elemen bimetal karena adanya beban lebih memerlukan waktu tertentu yang lebih lama jika dibandingkan dengan prinsip kerja MCB pada karakteristik magnetik yang sudah saya jelaskan pada poin sebelumnya. karakteristik thermal MCB Dengan mengetahui karakteristik dan prinsip kerja yang dijelaskan diatas, maka penyebab ketika kita mengalami MCB yang trip bisa kita analisa dengan benar sehingga solusi yang dilakukan pun sesuai dengan kondisi sebenarnya. Berikut saya paparkan berapa kasus MCB trip, penyebab serta solusi yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut 1. MCB trip ketika cuaca sedang hujan Pada kasus ini saya bisa pastikan penyebab tripnya MCB karena karakteristik magnetik yang bekerja. Keywordnya adalah hujan, maka akan identik dengan air atau suhu yang lembab. Dari keyword inilah bisa dipastikan bahwa sudah ada kegagalan isolasi pada instalasi didalam rumah dimana dengan udara yang lembab atau tersiram air hujan menjadi perantara short circuit terhadap grounding berupa tembok, besi beton dan sebagainya. Solusi untuk permasalahan ini adalah periksa kembali instalasi listrik anda dan temukan kemungkinan kegagalan isolasi pada penghantar / kabel. Kecurigaan yang paling besar potensinya adalah periksa setiap sambungan kabel, jika tidak ditemukan baru cek visual pada semua penghantar, jika tidak memungkinkan juga cek dengan meger, atau alternatif terakhir sebagai jurus pamungkas adalah perbaharui semua instalasi listrik anda. 2. MCB trip padahal tidak ada penambahan beban baru Pada kasus ini yang pertamakali dicurigai adalah kondisi kelayakan MCB apakah masih normal atau sudah tidak layak pakai. Untuk menelusuri kepastiannya akan lebih baik jika dilakukan pengukuran arus keluaran MCB saat beban yang biasanya mentripkan MCB tersebut. Jika memang terjadi kenaikan arus diatas rating MCB maka bisa dipastikan kondisi instalasi atau bebanlah yang menjadi tersangka. Tapi biasanya tidak trip? Pertanyaan itulah yang akan menjadi pertanyaan susulan jika analisanya tripnya MCB seperti yang saya sampaikan tersebut. Untuk menjawab pertanyaan susulan tersebut maka prakiraan penyebabnya adalah faktor instalasi. Solusinya adalah cobalah periksa instalasi listrik anda, bisa saja terjadi kegagalan isolasi seperti pada kasus nomor 1, tetapi sifat short circuit dari kegagalan isolasi tersebut adalah temporer atau masih memiliki jarak tertentu terhadap grounding tetapi masih menimbulkan kebocoran arus menuju grounding. Hal ini bisa menimbulkan penambahan resultan arus total yang akan dirasakan MCB. Jawaban alternatif berikutnya adalah kondisi peralatan listrik sudah tidak efisien karena faktor usia peralatan listrik yang mengakibatkan nilai faktor daya atau cos phi yang jelek / jauh dibawah 1. Anda boleh mencurigai lampu-lampu penerangan yang menggunakan balast, karena balast bersifat induktif atau menurunkan nilai cos phi. Pompa air atau kompresor AC atau kulkas yang merupakan beban motor lilit yang sifatnya seperti balast. Solusinya adalah ganti beberapa beban yang menurut anda usianya sudah lama, mulai dari harga barang termurah, lampu penerangan yang menggunakan balast misalnya. Atau jika anda tidak menginginkan penggantian beban listrik maka anda boleh mencari peralatan listrik yang bersifat sebagai kompensator atau alat operbaikan faktor daya / cosphi. Alat ini memiliki sifat kapasitif, saya mengulasnya lengkap pada artikel "alat penghemat listrik, keliru!" Jika semua solusi diatas tidak berhasil, maka solusi pamungkas adalah mengajukan penambahan daya ke PLN. Berbeda lagi halnya jika ketika dilakukan pengukuran arus keluaran MCB ternyata masih dibawah rating MCB maka bisa dipastikan MCB KWH yang digunakan sudah lemah atau sudah tidak layak pakai. Solusinya segera hubungi PLN untuk minta digantikan dengan MCB yang baru dengan nilai Ampere yang sama tentunya. 3. MCB selalu trip ketika starting pompa air Pada kasus ini sering dialami banyak orang termasuk saya pernah mengalami. Analisa penyebab pasti adalah arus start pompa yang tinggi diluar spesifikasi MCB terpasang. Dari respon MCB yang trip begitu cepat saat start pompa maka bisa dipastikan karakteristik MCB yang berperan mentripkan MCB pada kasus ini adalah karakteristik magnetik. Arus pompa yang begitu besar sudah cukup membuat komponen magnetik pada MCB bekerja. Solusi real berdasarkan pengalaman langsung adalah dengan mematikan terlebih dahulu semua beban listrik atau beban listrik tertentu yang berdaya besar hanya untuk proses start pompa saja. Ketika pompa sudah operasi stabil baru kita normalkan semua beban listrik yang ada dirumah kita. Solusi ini selalu berhasil tetapi kurang praktis dan cukup merepotkan. Solusi praktisnya adalah tambah daya ke PLN agar arus starting motor pompa masih bisa diakomodir oleh MCB yang nilai seting arusnya sudah upgrade. Solusi klasiknya adalah jika memungkinkan proses transfer air menggunakan tenaga manusia menggunakan katrol seperti jaman dulu, he..he. atau persediaan air dirumah dialihkan dengan kontrak PDAM, itu juga jika masih memungkinkan, he..he.. 4. MCB trip dan tuas MCB tidak bisa dinormalkan sesaat Pada kasus ini bisa dipastikan bahwa MCB trip karena karakteristik thermal yang bekerja. Telah terjadi kenaikan beban atau beban lebih yang nilainya diatas rating MCB. Anda bisa membuktikan analisa saya dengan cara pada saat trip MCB, peganglah MCB tersebut apakah panas atau tidak. Jika panas berarti komponen bimetal sudah berubah bentuk, melengkung menekan kunci On MCB agar release. Jika pada saat itu MCB tidak mau dinormalkan, solusinya tunggulah sesaat menunggu penurunan suhu bimetal MCB baru anda normalkan. Kurangi beberapa beban l;istrik agar hal yang sama tidak terjadi. 5. MCB trip kemudian dinormalkan kembali dan beberapa menit kemudian trip kembali dan selalu berulang Pada kasus ini analisa penyebabnya hampir sama dengan kasus yaitu tripnya MCB karena karakteristik thermal yang bekerja. Kenapa saya menyimpulkan hal tersebut karena tripnya MCB tersebut membutuhkan waktu yang tidak spontan. Itulah proses yang dibutuhkan komponen bimetal MCB berubah bentuk dan mentripkan MCB. Solusinya pun sama yaitu kurangi beberapa beban l;istrik kemudian normalkan. Atau jurus pamungkasnya adalah mengajukan penambahan daya ke PLN, he..he.. Demikianlah sekelumit kasus MCB sering trip beserta solusinya, meskipun masih banyak kasus MCB trip dengan kronologi yang berbeda, saya harapkan apa yang disampaikan pada artikel ini sudah mewakili dan bisa menjadi penambahan wawasan anda dan pemicu anda memahami lebih baik setiap kejadian abnormal kelistrikan khusunya tentang MCB tersebut sehingga didapatkan solusi yang tepat. Untuk masukan ataupun saran silahkan meninggalkan jejak dikolom komentar. Wassalam. Pada artikel kali ini akan saya share beberapa penyebab MCB turun, umumnya sering disebut juga MCB jeglek atau jepret. Sebuah MCB memiliki fungsi utama sebagai pemutus arus jika terjadi kelebihan beban listrik yang bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada alat hal ini cukup sering terjadi di rumah anda maka harus dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk menelusuri penyebabnya. Bagi yang belum mengetahui MCB bisa dilihat pada artikel Apa itu MCB listrik ?Baca juga Mengenal MCB dan Arti KodenyaPenyebab MCB TurunTerdapat 3 penyebab umum MCB sering turun diantaranya Overload / Kelebihan bebanIni adalah penyebab MCB turun sekaligus penyebab mcb panas yang paling banyak ditemukan baik di rumah maupun di kantoran, biasanya terjadi karena kita terlalu banyak menyalakan perangkat listrik yang mengkonsumsi daya cukup besar dan secara arus yang dialirkan lewat MCB sangat besar menyebabkan MCB menjadi panas berlebih, pada MCB terdapat mekanisme yang memungkinkan jika suhu berlebih terjadi pada bimetal maka akan memutus arus listrik dan merubah posisi MCB menjadi ini gambar bagian mekanis pada sebuah MCB Dengan sedikit penelusuran perangkat yang menyebabkan MCB turun bisa dengan mudah ditemukan, cukup diperhatikan saja pada perangkat listrik mana yang terakhir dinyalakan sehingga menyebabkan MCB listrik yang dimaksud dan memiliki penggunaan daya cukup besar bisa berupa kulkas, AC, setrika, microwave, pompa air dan lain lain. Tetapi jangan beranggapan bahwa perangkat yang menggunakan daya listrik selalu berukuran besar, bahkan pengering rambut memiliki konsumsi daya yang hampir sama dengan umum berikut daya yang digunakan pada masing masing perlengkapan listrik yang biasa digunakan di rumahPerlu dicatat juga bahwa perangkat listrik yang mengalami kerusakan bisa jadi penyebab MCB turun, misalnya saja pada AC jika bagian kompressor nya rusak sehingga menyebabkan konsumsi daya listrik menjadi setiap perangkat listrik yang ada di rumah anda khususnya yang memiliki konsumsi daya besar dan lihat apakah pada saat digunakan terdapat fungsi atau gejala yang tidak normal misalnya saja terdapat bau terbakar, MCB listrik yang bunyi saat listrik digunakan atau lainnya untuk membantu mendeteksi penyebab anda yakin bahwa semua peralatan listrik berfungsi normal maka mungkin bisa dipastikan bahwa kapasitas daya listrik di rumah anda tidak sebanding dengan banyaknya peralatan listrik yang baiknya sebelum membeli peralatan listrik khususnya yang memerlukan daya besar untuk mengkalkulasi penggunaan daya yang sedang digunakan di rumah apakah masih cukup jika ditambahkan alat listrik menghitung daya yang digunakan sendiri bisa secara kasar menghitung penggunaan daya tiap alat listrik, pada bagian belakang pada umumnya terdapat informasi penggunaan daya seperti contohnya pada kulkas dibawah ini Solusi untuk masalah overload pada listrik mau tidak mau harus dengan menambah daya listrik rumah anda atau bisa juga dengan mematikan sebagian alat listrik yang memang tidak ListrikPenyebab MCB turun yang satu ini cukup berbahaya, konsleting listrik adalah terjadinya kontak antara kabel phasa dengan kabel netral pada instalasi listrik di rumah sehingga menyebabkan arus yang besar mengalir pada MCB dan menyebabkan panas berlebih pada kontak MCB sehingga segera memutus kontak untuk menghindari kerusakan pada instalasi juga Penyebab Korsleting Listrik dan Cara MencegahnyaPada saat ini terjadi maka bersyukurlah jika MCB benar benar bekerja memutus arus listrik karena jika tidak, kemungkinan besar bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran karena mendeteksi terjadinya konsleting bisa dengan cara menelusuri tiap power outlet listrik yang ada dan lihat apakah ada sesuatu yang tidak normal. Jika terjadi konsleting maka kemungkinan besar terdapat percikan api yang timbul dan bau konsleting juga tidak selalu dari instalasi listrik saja tetapi bisa juga dari alat listrik yang digunakan bisa saja terdapat konslet pada rangkaian listrik di alat listrik instalasi listrik yang kompleks disarankan untuk dilakukan pengecekan oleh teknisi listrik untuk mencegah hal yang tidak penyebab konsleting listrik yang mungkin pada instalasi listrik rumah ? banyak sekali kemungkinan penyebab yang memungkinkan konslet listrik namun beberapa hal dibawah ini adalah yang paling sering Koneksi kabel yang terlepasSistem perkabelan instalasi listrik yang jelekKerusakan pada kabel, misalnya karena gigitan tikusKerusakan pada internal rangkaian peralatan listrikKonsleting listrik sering juga disebut arus pendek ataupun hubung singkat karena arus listrik tidak sempat mengalir ke beban melainkan hanya mengalir dari phasa ke netral saja, jika MCB tidak turun / pindah ke OFF maka bisa jadi penyebab MCB Instalasi GroundingMirip seperti konslet, perbedaannya adalah kabel yang terhubung singkat adalah antara kabel phasa dengan kabel grounding, gejala nya pun sama yaitu muncul percikan api atau terdapat bau kerusakan grounding ini kebanyakan disebabkan dari peralatan listrik misalnya saja ada perlengkapan listrik yang tidak sempurna grounding pada MCBPada penyebab terakhir ini sebaiknya patut dicurigai jika 3 point sebelumnya yakin tidak bermasalah karena penggantian MCB listrik pada kWh Meter tidak bisa dilakukan sembarangan orang alias harus dilakukan oleh teknisi dari PLN. Umumnya sering disebut juga MCB sudah lemah sehingga MCB tidak mau cara mengetahui gejala kerusakan pada MCB ?Cek kondisi MCB apakah suhu nya panas sehingga menyebabkan MCB listrik sering jeglekCek kondisi terminal MCB pada kWh meter jika memungkinkan dan lihat apakah terdapat bekas percikan apiPerhatikan berapa lama MCB kembali turun dan catat waktunya, jika MCB turun sendiri padahal peralatan listrik yang digunakan cenderung konsumsi daya nya kecil maka perlu diperiksa kembali oleh teknisi ternyata instalasi listrik sudah yakin diperbaiki tetapi MCB tetap tidak mau di ON kan maka kemungkinan MCB sudah benar benar rusak